September 11, 2025

tristin

Tiap Hari Adalah Hidup Yang Baru

Akhir nya setelah vakum menulis, aku memutuskan untuk menulis kembali.

Tadi nya aku pikir aku tidak akan menulis lagi. Karena aku ingin hidup yang sederhana saja. Tidak ada orang yang mengenalku. Menjalankan rutinitas kehidupan sehari-hari. Hidup hanya dengan diriku sendiri. Dan aku rasa tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi saat ini aku menyadari bahwa diperlukan keseimbangan antara diri ini dan lingkungan di luar diri ini. Bagaimana diri ini juga bisa menjadi pesan atas indahnya kehidupan ini.

Dan….

Sampai akhirnya aku teringat bahwa semua manusia yang ada di muka bumi ini mempunyai tugas nya masing-masing.

Sampai akhirnya aku teringat bahwa segala pengalaman hidup ku yang sulit, jatuh bangun dan bahkan sampai di tahapan mengingat nya pun membuat air mata ku berlinang, itu bisa menjadi penyemangat, pelajaran dan pesan bagi orang lain.

Sampai akhirnya aku teringat bahwa hidup yang berarti arti nya menjadi cahaya bagi orang lain.

Sampai akhirnya aku teringat bahwa suatu saat aku bisa sewaktu-waktu berpulang.

Bukan kebetulan bahwa Allah membuatku hadir di keluarga ini dan mendapatkan nama “Tristin” yang artinya adalah cahaya dalam kegelapan. Semua yang ada dalam hidup ku ini sudah diatur. Sebagaimana Allah juga mnegatur bagaimana daun yang gugur menyentuh bumi.

Jadi sebelum aku gugur menyentuh bumi kembali, aku akan menuliskan perjalanan jiwa ku sampai aku menemukan diri ku ini. Agar semua yang membaca tulisan ku ini juga mencapai pertemuan pada diri kalian sendiri. Karena sering kali kita terlalu sibuk untuk bertemu dan memenuhi keinginan orang lain, tapi terlupa bahwa diri ini sendiri sedang menanti kehadiran diri kita sendiri.

Semoga tulisan ku bisa menjadi jalan untuk itu.

Salam Sayang dari ku wahai para pejalan kehidupan,

Tristin

Leave a Comment

error: Content is protected !!